Skrip sederhana yang membuat dan menggunakan fungsi diperlihatkan kode berikut:
#!/bin/sh
#   Nama   file   skrip:   fungsi.sh
#   fungsi   add_a_user()...
add_a_user()
{
USER=$1
PASSWORD=$2
shift;   shift;
#   dua   kali   shift,   sisanya   dianggap   komentar   ...
COMMENTS=$@
echo   "Menambahkan   pengguna   $USER   ..."
echo   useradd   -c   "$COMMENTS"   $USER
Selasa, 18 Desember 2012
Modul 4 SO “Variabel Lingkungan Dan Program Eksternal”
Ada beberapa himpunan variabel yang telah disiapkan oleh shell Linux dan sebagian besar tidak dapat diberikan suatu nilai tertentu. Variabel-variabel ini biasanya menyimpan informasi penting yang bermanfaat mengenai lingkungan dimana ia berjalan. Himpunan variabel pertama adalah $0 .. $9 dan $#. Variabel $0 adalah basename (nama dasar) dari program saat dipanggil. Variabel $1 .. $9 adalah 9 parameter tambahan yang disertakan saat pemanggilan skrip. Variabel $@ adalah semua parameter $1 .. whatever. Variabel $*, serupa dengan $@, tetapi tidak mempertahankan whitespace dan tanda petik sehingga “File with spaces” menjadi “File” “with” “spaces”. Ini menyerupai echo. Sebagai aturan umum, gunakan $@ dan hindari $*. $# adalah jumlah dari parameter yang disertakan saat pemanggilan skrip
Program Eksternal
Program eksternal sering digunakan di dalam skrip shell. Ada beberapa perintah builtin (echo, which dan test yang sudah umum). Ada banyak perintah lain yang bergunamerupakan perintah Linux, bukan bawaan shell (Bash) seperti tr, grep, expr dan cut.Tanda backtick (`) sering diasosiasikan dengan perintah eksternal. Backtick menunjukkanbahwa teks yang diapitnya akan dieksekusi sebagai suatu perintah
MODUL 3 “PERULANGAN dan SELEKSI”
Sebagian besar bahasa pemrograman mempunyai konsep perulangan atau loop. Jika kita perlu mengulangi suatu tugas sebanyak 20 kali, kita tidak harus menuliskan kode yang sama sebanyak 20 kali. Shell Bash menyediakan perulangan for dan while. Shell Linux memang menyediakan lebih sedikit fitur dibandingkan bahasa dunia C/C++.
Perulangan for
Perulangan for digunakan untuk melakukan pekerjaan berulang sebanyak daftar yang disediakan:
Perulangan while
MODUL II “VARIABEL & KARAKTER ESCAPE”
Pembuatan Variabel
Perlu dicatat bahwa harus tidak ada spasi (ruang) sebelum dan sesudah tanda sama dengan (“=”): VAR=value benar sedangkan VAR = value tidak bekerja. Pada kasus pertama, shell melihat simbol “=” dan memperlakukan perintah sebagai pemberian atau pelewatan variabel. Pada kasus kedua, shell menganggap bahwa VAR harus berupa nama perintah dan mencoba mengeksekusinya
Wildcard
Wildcard atau karakter asterisk (*) bukanlah hal baru jika anda telah biasa menggunakan console Linux. Bagian ini memaparkan bagaimana asterisk digunakan dalam skrip shell.
Karakter Escape
Ada sejumlah karakter tertentu memiliki arti khusus bagi shell; Misalnya karakter petik ganda (“) yang menyebabkan shell memperhitungkan spasi dan TAB dalam pemrosesan teks, sebagai contoh:
Modul 1 Shell Interaktif Dan Skrip
Shell dapat dikatakan  sebagai  tempat  interaksi antara pengguna dan  sistem Linux  yang sedang  digunakan.  Shell  juga  bertugas  menerjemahkan  atau  mengeksekusi  program. Shell menyediakan  suatu  antarmuka  teks  (command  line).  Shell  dapat  diguakan  untuk mengelola (administering) sistem Linux seperti menambah pengguna, mengatur file dan direktori  dan  memantau  kerja  dari  sistem  operasi.  Shell  Linux  ditandai  oleh  $  (user reguler) atau # (root).
Shell Bash dapat digunakan dalam dua modus, yaitu modus interaktif dan modus skrip. Pada modus interaktif, anda menuliskan satu baris perintah disamping prompt dan mengakhirinya dengan ENTER. Hasil eksekusi akan ditampilkan langsung pada layar dan anda kembali disediakan prompt untuk memasukkan perintah-perintah berikutnya. Pada modus skrip, anda menuliskan skrip atau kode program, berisi perintah-perintah Linux, menyimpannya ke dalam sebuah file dengan ekstensi .sh. Selanjutnya file ini dijalankan pada modus Interaktif.
Program Shell Interaktif dan Skrip
Pastikan anda berada di direktori home anda sendiri.
Shell Bash dapat digunakan dalam dua modus, yaitu modus interaktif dan modus skrip. Pada modus interaktif, anda menuliskan satu baris perintah disamping prompt dan mengakhirinya dengan ENTER. Hasil eksekusi akan ditampilkan langsung pada layar dan anda kembali disediakan prompt untuk memasukkan perintah-perintah berikutnya. Pada modus skrip, anda menuliskan skrip atau kode program, berisi perintah-perintah Linux, menyimpannya ke dalam sebuah file dengan ekstensi .sh. Selanjutnya file ini dijalankan pada modus Interaktif.
Program Shell Interaktif dan Skrip
Pastikan anda berada di direktori home anda sendiri.
Selasa, 04 Desember 2012
Perbedaan ERP dan EDI

ERP ( Enterprise Resource Planning )
ERP adalah integrasi dari praktek management bisnis dengan
teknologi modern. IT terintegrasi dengan 'core' proses bisnis dari unit bisnis
untuk merangkumkan dan menyelesaikan tujuan bisnis secara spesifik.
Pada prinsipnya, ERP adalah sebuah gabungan dari 3 buah
komponen penting, yaitu: Praktek Management bisnis, 
IT dan Tujuan dari bisnis yang spesifik.
- Integrasi data keuangan
- Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa melihat dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik
Langganan:
Komentar (Atom)
 
