Pages

Senin, 23 Juli 2012

Maksud Arti Tembang Lir - ilir

Sedikit disini membahas tembang dolanan anak - anak lir - ilir yang merupakan perantara raden sunan giri untuk menyebarkan dakwahnya...
salah satunya yakni tembang lir-ilir yang isinya mengandung filsafah dan jiwa agama:

Lir-ilir, lir -ilir
tandure wis sumilir
tak ijo royo - royo
tak sengguh penganten anyar
cah angon, cah angon
penekna blimbing kuwi
lunyu - lunyu penekna
kanggo masuh dodotira
Dodotira, dodotira
kumitir bedah ing pinggir
dondomana, jrumatana
kanggo sebo mengko sore
mumpung gede rembulane
mumpung jembar kalangane
ndak sorak horee...

Maksudnya adalah demikian:

       Sang bayi yang baru lahir didunia ini (tanaman yang mulai menghijau) masih suci murni, sehingga ibarat
penganten baru, setiap orang ingin memandangnya. Bocah angon (penggembala) itu diumpamakan santri artinya orang yang menjalankan syari'at agama. Sedangkan blimbing itu adalah buah - buahan yang memiliki lima belahan, maksudnya sembahyang lima waktu. Meskipun lunyu - lunyu (licin), tolong panjatkan juga, yakni kendatipun susah dan berat sembahyang itu, namun kerjakanlah buat membasuh dodotira-dodotira yaitu buat membasuh hati dan jiwa kita yang kotor ini. Kumitir bedah ing pinggir dondomana, jlumatana, kanggo sebo mengko sore, maksudnya bahwa orang yang hidup didunia ini senantiasa condong berbuat dosa, segan berbuat yang baik dan benar serta utama, maka dengan menjalankan sholat lima waktu itu diharapkan kelak kemudian hari dapatlah buat bekal mengahadap kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa, bekal itu ialah amal sholeh.

Demikian sedikit ulasan mengenai tembung lir -ilir. Dan jika anda ingin menikmati silahkan download disini.